Seminar: The Evolution of Music

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia > Berita > Seminar: The Evolution of Music

Berangkat dari banyaknya audio codec yang masih tidak sesuai, tidak menentunya fluctuating bandwidth dan masih banyaknya jenis lagu yang perlu dikelola, menjadikan kualitas dan harapan pada musik dinilai kurang memuaskan. Namun setelah para peneliti dan pengembang audio system bekerja keras selama bertahun-tahun dalam mengolah compression system music lahirlah format yang dirasakan lebih bersahabat dan flexible. Pada tanggal 28 Oktober 2013, Professor Susanto Rahardja berkesempatan berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang musik dan pekembangannya kepada mahasiswa Fasilkom. Topik yang diusung yaitu The Evolution of Music.

Saat ini perkembangan yang signifikan di dunia music sudah dirasakan oleh semua kalangan di dunia. Dari yang awalnya music hanya dapat dinikmati dengan kapasitas dan media yang besar seperti piringan hitam-gramophone lalu berubah ke kaset-tape dan kini berkembang dengan kualitas yang meningkat ke arah RealAudio dengan menggunakan standar AAC (Advanced Audio Coding) seperti MPEG-4, WMA, dan MP3. Perubahan dengan standar AAC ini, membuat music menjadi lebih mudah dijangkau dalam waktu yang cepat. Salah satunya melalui situs pengunduhan lagu, baik yang bersifat gratis maupun prabayar. Situs music di dunia misalnya kita kenal dengan Apple iTunes Music Store dll sedangkan di Indonesia sendiri misalnya Melon, LangitMusik dll. Situs-situs tersebut telah memegang kualitas music terbaik dengan format Digital Right Management (DRM) untuk menghindari terjadinya pembajakan karya. Sistem media yang ditawarkan dapat berupa streaming/download bahkan beberapa dari media tersebut telah berhasil mencitakan kualitas rekaman digital yang tinggi dengan kompresi sampai 50%.

Sebagai penutup seminarnya, Susanto berbagi harapan untuk para pengembang di Fasilkom UI terutama yang fokus dan tertarik terhadap bidang audio compression agar dapat memperhatikan dengan detil hal-hal apa saja yang diperlukan dalam music. Kompresi audio tidak hanya memperhatikan kapasitas atau format yang paling kecil namun kualitas dan kejernihan audio-lah yang menjadi hal utama untuk dapat menikmati music.