Banjir sebagai akibat dari intensitas hujan yang semakin tinggi di Jakarta selama beberapa hari terakhir tidak bisa dihindari. Data dari BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa hanya dalam kurun waktu Januari-Februari 2014 saja, ada lebih dari 250 ribu orang yang dievakuasi dan lebih dari 1 juta orang terkena dampak dari banjir. Angka ini mungkin termasuk Anda yang sedang membaca berita ini.
Siaga Banjir hadir memberikan layanan terintegrasi untuk membantu warga Jakarta menghadapi banjir yang akan datang. Ada 3 fitur utama yang disediakan oleh Siaga Banjir.
Peta lokasi banjir Jakarta: https://siagabanjir.org/peta
Siaga Banjir mengumpulkan laporan banjir dari Twitter dan memetakannya ke dalam peta Google Maps. Pengguna dapat melakukan pencarian lokasi banjir melalui search box yang tersedia. Warga dapat berkontribusi memberikan laporan dengan cara:
- melakukan Tweet dengan menyertakan hashtag #siagabanjir dan menyebutkan nama lokasi di dalam isi Tweet-nya.
- melakukan post dari aplikasi Path dengan menyertakan kata “banjir” dan mengaktifkan share ke Twitter.
Sistem kami kemudian akan mendeteksinya dan dalam beberapa waktu akan muncul di peta. Selain itu, kami juga memetakan laporan banjir dari akun-akun pemberi informasi banjir seperti @TMCPoldaMetro, @lewatmana, dan @RadioElshinta. Keunggulan peta lokasi banjir kami terletak pada interaksi yang bisa dilakukan melalui web, seperti melakukan upvote untuk laporan banjir yang dianggap paling membantu, serta report as fake untuk memvalidasi laporan banjir yang tidak valid. Saat banjir 9 Februari 2015 kemarin melanda Jakarta, Siaga Banjir berhasil mengumpulkan lebih dari 4200 laporan dari seluruh wilayah Jakarta yang terdiri atas laporan dari Twitter dan post dari aplikasi Path yang dibagikan ke Twitter. Dengan melihat jumlah data yang dikumpulkan, tim Siaga Banjir percaya bahwa teknologi dan media sosial — walaupun tidak mengatasi banjir secara langsung — dapat menjadi media yang efektif untuk saling berbagi informasi banjir dan mengurangi potensi kerugian oleh warga.
Database posko bantuan banjir
Selain berisi laporan banjir, Siaga Banjir juga akan memetakan lokasi posko bantuan yang tersebar di Jakarta. Info yang ditampilkan mencakup kuota posko, jenis bantuan yang dibutuhkan, serta contact person dari posko tersebut. Hal ini ditujukan untuk memudahkan distribusi dan pemerataan bantuan di seluruh Jakarta. Untuk menghindari adanya posko palsu/gadungan, kami hanya akan menampilkan lokasi posko dari partner yang sudah verified. Pendaftaran untuk menjadi partner tidak dikenakan biaya apapun dan saat ini pihak yang telah bergabung adalah BPBD DKI Jakarta dan Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
Notifikasi banjir berdasarkan lokasi:
Untuk memudahkan pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, kami menyediakan layanan notifikasi banjir berdasarkan lokasi. Cukup daftarkan nama lokasi yang ingin dipantau dan pilih periode pengiriman notifikasi yang diinginkan, yaitu per 1/3/6/12 jam. Nantinya jika ada banjir yang terjadi dalam radius 2,5 km dari lokasi yang dipantau, maka pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail.
Tentang Siaga Banjir
Siaga Banjir merupakan sebuah upaya kolaborasi masyarakat untuk menghadapi musim banjir tahunan di Jakarta. Selama 8 bulan terakhir, Siaga Banjir telah mendapatkan 4 penghargaan nasional dan 2 penghargaan Internasional, termasuk Overall Winner pada Hackathon di Startup Asia Jakarta 2014 (Liputan) dan Grand Prize Winner pada Code for Resilience di London, UK (Liputan).
Tim pengembang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang terdiri atas: Fauzan Helmi Sudaryanto, Riska Fadilla, Rasmunandar Rustam, Taufan Satrio, Caraka Nur Azmi, dan Enreina Annisa Rizkiasri.
Selengkapnya pada https://bitmagz.cs.ui.ac.id